Waspada, Wanita Gemuk Lebih Mudah Terkena Kanker Payudara

Kamis, 17 Oktober 2019 - 10:09 WIB
Waspada, Wanita Gemuk Lebih Mudah Terkena Kanker Payudara
Waspada, Wanita Gemuk Lebih Mudah Terkena Kanker Payudara
A A A
JAKARTA - Wanita gemuk atau obesitas memiliki risiko 12% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan kurus.

Terlepas dari hubungan mendalam obesitas dengan kanker payudara dan dampak buruknya pada diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi, obesitas juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari berbagai jenis kanker.

Dilansir Times Now News, kondisi tersebut mempengaruhi organ seperti kerongkongan, kardia lambung, tiroid, pankreas, usus besar, rektum, endometrium, prostat, kandung empedu dan ovarium.

Wanita-wanita pascamenopause harus berhati-hati dalam menjaga berat badan. Berdasarkan penelitian, perempuan postmenopause yang gemuk mengalami peningkatan risiko kanker payudara 20% hingga 40% dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.

Mereka yang obesitas juga memiliki lebih banyak jaringan lemak dan kemungkinan terkena kanker payudara lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki jaringan lemak yang meningkat karena meningkatnya kadar hormon steroid dalam tubuh. Juga, kadar insulin yang lebih tinggi meningkatkan risiko kanker payudara dan mereka yang obesitas cenderung memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi.

Adapun beberapa penelitian telah menemukan bahwa obesitas menghasilkan tingkat peradangan kronis yang rendah, dimana kondisi ini dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kerusakan DNA sehingga meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker payudara. Sementara, risiko kanker payudara lebih tinggi di antara wanita yang mengalami peningkatan berat badan saat dewasa.

Obesitas telah ditemukan untuk meningkatkan kematian akibat kanker payudara. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Oncology, wanita gemuk memiliki risiko 21% hingga 41% lebih besar untuk kematian total dan 25% hingga 68% meningkatkan risiko kematian akibat kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal.

Meskipun obesitas adalah kondisi kronis dan tidak ada solusi cepat untuk itu, modifikasi gaya hidup merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga obesitas tetap terkendali dan mengurangi risikonya. Perubahan positif dalam perilaku makan dan olahraga dapat menghasilkan keajaiban. Modifikasi gaya hidup tidak hanya mengurangi obesitas tetapi juga beban kondisi terkait, termasuk kanker payudara.

Langkah pertama harus mengidentifikasi kebiasaan makan yang tidak sehat dan gaya hidup dengan bantuan ahli untuk merencanakan diet yang tepat dalam membantu penurunan berat badan. Olahraga teratur, berjalan dan menjaga diri tetap aktif sangat penting untuk mengembalikan bentuk tubuh dan mengurangi berat badan.

Kombinasi diet penurunan berat badan, olahraga, dan perawatan dapat membantu wanita mempertahankan berat badan normal dan menjaga obesitas, yang juga akan membantu menjaga risiko kanker payudara.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3632 seconds (0.1#10.140)